ContohNaskah Pidato Bahasa Jawa Peringatan Hari K Pidato Singkat Visi Misi Calon Ketua Osis; Pidato tentang Keutamaan Menuntut Ilmu; Contoh Teks Pidato Cinta Tanah Air Indonesia; Contoh Pidato Singkat tentang Bahaya Narkoba; Contoh Naskah Pidato tentang Tahun Baru Islam 1436 H; Pidato Peringatan Hari Ibu tentang Ibu denganberinduk pada tema utama. Naskah drama serial karya siswa bertema "Cinta Tanah Air" bertujuan untuk memberikan penguatan pendidikan karakter kepada remaja sebagai generasi penurus bangsa untuk mencintai tanah air. Dengan adanya naska drama serial ini bisa menanamkan sifat cinta tanah terutama pada lingkungan pendidikan. Pidatosaya kali ini bertema cinta tanah air. Kedua saya berdiri di sini akan menyampaikan pidato singkat. Admin blog dapatkan contoh 2019 juga . Kita sebagai rakyat indonesia, seharusnya mencintai . Mencintai tanah air adalah kewajiban bagi . Maka dari itu kita harus mengenali tanah air. Pidato saya kali ini bertema cinta tanah air. SinopsisDrama Di sebuah wilayah timur Nusantara, seorang raja an permaisurinya baru saja dikarunia seorang putri cantik. Raja pun memberikan nama Putri Hujan. Dinamai Putri Hujan karena wilayah kerajaannya tak kunjung mendapat hujan selama beberapa bulan terakhir. Sumur kering, sawah dan ladang tanahnya pecah-pecah. Karenapesan moral pesan dari buku ini adalah cinta. Cinta yang membuat kita dapat berdiri tegak. Cinta yang membuat kita sekuat tenaga meraih kemenangan. Dan itu adalah cinta yang kita persembahkan untuk negeri ini, tanah air Indonesia. Diposting 2nd December 2011 oleh contoh naskah drama Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Contoh Naskah Drama cinta tanah air - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama cinta tanah air lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama cinta tanah air dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama cinta tanah air untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama cinta tanah air ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama cinta tanah air terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama cinta tanah air ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya. Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama cinta tanah air ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama cinta tanah air ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama cinta tanah air ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama cinta tanah air tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama cinta tanah air dibawah ini yang sobat semua. Judul drama Perlawanan terhadap para penjajah di desa Teluk Hilir Tema Perjuangan Tokoh dan Karakter Suseno Pemimpin desa yang bijaksana, banyak akal, dan gesit / protagonis Atinah Istri Suseno, sabar dan selalu mematuhi suaminya / protagonis Ajimin Saudara Suseno yang selalu membantu pemberontakan / protagonis Brata Teman seperjuangan Suseno dan Ajimin, pekerja keras / protagonis Dirck Jendral Belanda yang ingin memusnahkan desa Teluk Hilir / antagonis Henrick Wakil dari Jendral Dirck yang bertanggungjawab dan patuh / antagonis Latar Tempat Desa Teluk Hilir Waktu Pagi, siang dan malam hari Sosial Desa Teluk Hilir sudah lama menjadi daerah jajahan Belanda namun akhir-akhir ini beredar desas desus bahwa desa tersebut akan dimusnahkan untuk dibangun sebuah markas militer penjajah. Sinopsis Warga desa hidup serba kekurangan karena mereka sedang dijajah oleh Belanda. Mereka dipaksa untuk menanam tanaman yang dibutuhkan untuk perang seperti jarak. Bagi para penduduk yang berani menentang akan langsung dijatuhi hukuman mati. Meskipun terlihat tunduk namun para pemuda sedang membuat rencana pemberontakan terhadap Belanda yang ternyata bertepatan dengan rencana Belanda untuk memusnahkan kampung itu. Teks drama Babak 1 Pagi hari di sekitar kebun jarak. Henrick Cepat kerjanya, nanti ada jendral datang untuk melihat kerja kalian. Yang malas akan langsung masuk sel dan tidak akan dibebaskan! Para petani Baik Tuan. Seseorang datang dari kejauhan dengan memakai seragam lengkap dan tentara pengawal. Henrick Jendral Dirck… lari tergopoh-gopoh Dirck Subur sekali tanah ini. Henrick Lapor Jendral, semua tanaman sudah siap dipanen. Dirck Kerjamu bagus. Henrick Jendral, saya dengar pasukan di wilayah utara semakin terdesak, apakah benar. Dirck Ya itu benar, tapi semalam bala bantuan dari pusat sudah datang dan akhirnya kita menang. Tapi, kita butuh tempat yang aman dan luas sebagai markas militer dan mendirikan benteng agar pertahanan kita tidak mudah dibobol. Henrick Kira-kira dimana akan didirikan markas itu? Dirck Ada beberapa tempat tapi aku memilih desa ini? Henrick Bukankah desa ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan perang. Dirck Ya, tapi kita harus punya markas yang kuat dan lokasi desa ini sangat ideal. Susun rencana untuk membakar seluruh desa saat semua penduduk lengah. Henrick Siap Jendral. Dari semak-semak, seorang petani jarak mengamati pembicaraan mereka dan berlalu pergi setelah semuanya selesai. Babak 2 Malam hari di rumah Suseno. Brata Musnah semua rencana kita, kita kalah cepat. Ajimin Ada apa? Mereka minta upeti lagi? Brata Kali ini masalahnya lebih genting. Mereka akan membangun markas baru disini dan semua kampung akan dibakar. Suseno Mereka sangat keterlaluan dan keji. Semua telah kita berikan bahkan makanpun kita kekurangan. Kapan mereka melaksanakan rencana itu. Brata Sekitar beberapa hari mendatang saat pasukan Belanda masuk wilayah ini. Ajimin Kita harus bergerak cepat untuk mengungsikan para warga tanpa mereka ketahui. Suseno Kita pindahkan orang tua renta, perempuan, dan anak-anak ke sisi hutan. Dan para pemuda harus turun untuk melakukan perjuangan. Ajimin Apa tidak terlalu gegabah? Suseno Tidak! Apa artinya persiapan kita selama ini jika akhirnya kita harus menyerah kalah begini. Atinah Kang, mereka bersenjata dan kita tidak, bagaimana kita bisa menang. Brata Kita sudah memiliki cadangan senjata di tempat yang mereka tidak tau kan? Ajimin Ya, semua warga desa harus tau dan rencanakan dengan matang. Babak 3 Pagi hari di depan rumah Henrick. Dirck Apa pasukan lain sudah datang untuk membantu. Henrick Sudah Jendral dan nanti malam eksekusi siap dijalankan. Dirck Bagus, semua menjadi tanggungjawabmu, jika gagal, kamu yang aku penggal. Henrick Baik Jendral. dengan suara yang sedikit gugup Dari semak-semak Ajimin Tidak salah lagi nanti malam adalah malam pembantaian. Brata Menjelang malam semua penduduk harus diungsikan dan semua persenjataan disiapkan. Babak 4 Siang hari di rumah Suseno. Suseno Apa seluruh penduduk sudah tau dan mau mengungsi. Ajimin sudah. Brata Para pemuda juga sudah siap. Menjelang tengah malam desa akan kosong. Suseno Hmmmm… kita mulai perjuangan. Sisakan beberapa pemuda untuk menjaga warga desa. Atinah Kang berhati-hatilah, aku menunggumu di pengungsian. Suseno Iya, kita akan melakukan serangan gerilya yang tak terduga saat mereka membakar desa di malam hari. Pasukan Belanda pasti tidak akan menduganya. Ajimin Ya sudah sekarang kita kembali ke rumah masing-masing dan bertemu menjeang malam di pinggir hutan sebelah barat. Brata Aku percaya kita akan berhasil. Babak 5 Tengah malam di perbatasan desa Henrick Semua penduduk sudah tertidur pulas. Ini saat yang tepat untuk menyerang. Aku tidak ingin ada satupun orang yang tersisa dari desa ini. Sapu habis bakar semua. Kalian mengerti! Pasukan Siap tuan. Pasukan mulai memasuki desa dan membakar satu persatu rumah warga dengan cepat. Namun ada yang aneh. Desa tampak hening padahal pasukan bersenjata sudah siap menembaki mereka. Tiba-tiba segerombolan orang tak dikenal menyerang dari belakang. Suseno Waktunya sudah tiba. Seraaaaaang! Para pemuda berhamburan keluar dari tempat persembunyian dan menyerang para pasukan membabi buta. Henrick akhirnya tewas dan pasukan yang tersisa lari terbirit-birit. Mereka mengabarkan kepada Dirck bahwa penyerangan gagal dan Jendral akhirnya menarik pasukan. Suseno Apa masih ada yang tersisa? Ajimin Aku rasa sisanya sudah lari. Kita biarkan saja yang penting semua selamat. Brata Kita harus bersiap dengan serangan sewaktu-waktu. Suseno Api sudah dikobarkan dan perjuangan dimulai di sini. Ini tanah air kita, mati atau hidup, harus kita pertahankan. Merdeka! Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama cinta tanah air yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga. Cinta tanah air adalah fitrah manusia, orang beriman, bahkan rasa itu dimiliki Rasulullah ﷺ. Hubbul wathon minal iman ?Butrus al-Bustani Islam memandang rasa cinta terhadap tanah air adalah tabiat semua manusia. Hal itu tergambar jelas pada ayat al-Quran yang berbunyi وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ ٱقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ أَوِ ٱخْرُجُوا۟ مِن دِيَٰرِكُم مَّا فَعَلُوهُ إِلَّا قَلِيلٌ مِّنْهُمْ Seandainya kami perintahkan manusia untuk membunuh diri mereka atau keluar dari negeri mereka, pasti tidak ada yang mau mengerjakannya, kecuali sedikit saja dari mereka. al-Nisa 66 Manusia cendrung cinta pada dirinya dan negerinya. Bahkan untuk menghargai rasa itu, cinta tanah air disandingkan bersama cinta terhadap agama, Allah berfirman لَّا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ Allah tidak melarang kalian berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi agama kalian dan tidak pula mengusir kalian dari negeri kalian. Karena Allah mencintai orang-orang adil. al-Mumtahanah 8 Berdasarkan dua dalil di atas; cinta tanah air adalah hal maklum yang menjadi tabiat manusia, bahkan cinta itu menjadi pembenaran atas jihad bela negara. Maka, cinta agama dan tanah air bukanlah sebuah dosa. Keduanya bisa berjalan bersama. Muslim maupun kafir juga dapat berdampingan. 2. Hubbul Wathon Seperti disinggung di awal, cinta pada negeri bahkan dimiliki oleh manusia paling beriman dan bertakwa pada Allah, yakni nabi Muhammad. Bacalah sejarah, bagaimana Rasulullah kaget setelah mengetahui bahwa dirinya kelak akan diusir jika terus berdakwah. Setelah 13 tahun diintimidasi, Mekkah makin tak kondusif untuk ditempati kaum mukminin. Hari itu nabi Muhammad terpaksa berhijrah ke Madinah. Usia beliau 53 tahun kala itu. Bayangkan seseorang lahir di sebuah kota, tumbuh, bermain, belajar bahkan berumahtangga di sana, lalu terusir di usia 53 tahun. Maka tak kuasa Nabi membendung rasa cinta pada negeri kampung halamannya. Karenanya dari kejauhan beliau membalikkan tubuh, menghadap kota tua itu dan berkata, مَا أَطْيَبَكِ مِنْ بَلَدٍ وأَحبَّكِ إلَيَّ، وَلَوْلَا أَنَّ قَوْمِي أَخْرَجُونِي مِنْكِ مَا سَكَنْتُ غَيْرَكِ “Sungguh tak ada negeri yang lebih indah dan aku cintai selainmu. Andai bukan karena mereka mengusirku darimu, niscaya aku akan menetap selamanya.” al-Tirmidzi Renungilah curahan hati Rasulullah untuk kota Mekkah. Padahal saat itu kota Ka’bah bukanlah negeri muslim, bukan daarul Islam, kemusyrikan masih mencengkeram kuat di sana. Mekkah baru menjadi negeri muslim tahun 8 Hijriah pada momen Fathu Makkah. Tapi cinta tanah air, meski bukan negara Islam, di mana dia dilahirkan dan dibesarkan adalah fitrah yang hadir di hati seseorang. Sesampainya di kota Madinah, sepenuh hati beliau berdoa untuk tanah airnya yang baru. اللَّهُمَّ حَبِّبْ إلَيْنَا المَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أوْ أشَدَّ “Ya Allah, tumbuhkan cinta kami pada Madinah sebagaimana cinta Mekkah, bahkan lebih besar lagi.” al-Bukhari Inilah lambang cinta tanah air yang dapat kita teladani dari sirah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Begitu memasuki kota Madinah, seketika beliau berdoa diberikan cinta melebihi kota kelahirannya. Padahal Madinah kota asing bagi dirinya. Beliau tidak dilahirkan dan dibesarkan di sana. Itu karena Nabi sadar betul, beliau akan hidup dan merawat bumi di dalamnya. Di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung. Saksikanlah bagaimana ketika Rasul hadir di Madinah, permusuhan antara kaum Aus & Khadraj selama 300 tahun berubah menjadi cinta ukhuwah. Sampai hari ini kita masih bisa membaca sejarah, bagaimana Piagam Madinah diakui sebagai konstitusi pertama dalam peradaban manusia. Meski beragama lain, masyarakat Yahudi terjamin hidup dan keamanannya. Di sana kali pertama dalam sejarah manusia, kemajemukan benar terjadi, semua setara, apapun ras, suku, warna kulit, gender mereka. Sebagaimana ditulis oleh Dr. Craig Considine dalam bukunya “Humanity of Muhammad”. 3. Tumpah Darah Setelah 8 tahun hijrah, Muslimin berhasil membebaskan kota Makkah, membersihkan kemusyrikan, 2000 orang masuk Islam, 360 berhala disingkirkan; Saat itulah terjadi kasak-kusuk di antara sahabat kaum Anshar asli Madinah. “Jangan-jangan Rasulullah tidak kembali ke kota Madinah, dan menetap di Mekkah kota kelahirannya.” Maka baginda mengumpulkan semua sahabat Anshar secara khusus, demi menjawab semua kegundahan di hati mereka, perhatikan sabdanya فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ سَلَكَ النَّاسُ شِعْبًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَسَلَكْتُ شِعْبَ الْأَنْصَارِ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْأَنْصَارَ وَأَبْنَاءَ الْأَنْصَارِ وَأَبْنَاءَ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ “Demi Allah yang menggenggam jiwa Muhammad! Kalau bukan karena hijrah, pasti aku termasuk orang Anshar. Andai semua manusia berjalan di sebuah lembah, sementara Anshar menempuh lembah lain, pasti akan kutempuh lembah yang dilalui oleh Anshar. Ya Allah, rahmati kaum Anshar, anak-anak serta keturunan kaum Anshar.” Lihatlah Nabi berjuang maksimal di tanah airnya yang baru, sampai akhir hayat. Kita bisa melihat makam manusia paling mulia itu bersemayam di masjid Nabawi Madinah. Demikianlah karakter asli muslim, all out, seluruh tumpah darah dikorbankan di manapun berada. Beliau menghargai hubungan dan juga tidak menafikan kebersamaan selama ini dengan suku lain. 3. Syariat Mencintai Tanah Air Masih teringat di benak kita, doa cinta Nabi, “Ya Allah, tumbuhkan cinta kami pada Madinah….” Dalam sebuah hadits yang dicatat al-Bukhari dan Ibnu Hizam; Setiap kali Rasul pulang dari safar, kemudian dari kejauhan sudah mulai tampak pucuk-pucuk bagunan Madinah, seketika itu beliau mempercepat tunggangannya agar segera sampai A. Futuhat Islamiyah Semangat cinta tanah air dan bela negeri terus diwariskan generasi ke generasi. Beriring, dakwah Islam dari jazirah Arab masuk negeri Syam, kemudian Persia, lalu bergerak ke arah barat yang mencakup Afrika Utara, Mesir-Maroko. Safar itu pun mengantar kaum muslimin menyeberangi benua asing yang kita kenal dengan Eropa, melalui selat Jabal Thoriq Gibraltar. Silakan baca sejarah. Meskipun berlatar belakang sebagai orang Arab, Persia dan Syam, kaum muslimin membangun peradaban di benua baru itu. Yang tadinya tidak dianggap dalam percaturan dunia, menjadi negeri paling maju, Andalusia. Lihatlah bangsa Eropa sebelum datangnya Islam. Bandingkan setelah cahaya agama Tauhid ini datang. Bahkan Gerbert d’Aurillac yang kemudian dinobatkan menjadi Paus Silvester II pernah mengenyam pendidikan di Kordoba. Inilah mengapa kedatangan muslim ke suatu negeri disebut “futuhat” yang berarti membuka dan membebaskan. Sebagaimana firman Allah, إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا Sungguh akan kami bukakan pintu kemenangan yang nyata kepadamu. al-Fath 1 Karenanya ulama ahli sejarah Islam memilih istilah “fath, futuhat“, bukan “as-saithoroh” yang berarti penguasaan, dominasi, yang cenderung pada penindasan dan penjajahan. Allah berfirman, لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. al-Ghasyiyah 22 مَا أَنتَ عَلَيْهِم بِجَبَّارٍ Engkau tidak dapat memaksa mereka, Qaaf 45 لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ Tidak ada paksaan dalam beragama. al-Baqarah 256 Inilah dalil yang menjadikan umat Islam berbeda dibanding bangsa lain. 300 tahun kerajaan Mughal India memimpin, sampai hari ini pemeluk agama Hindu masih tahun kesultanan Islam silih berganti meliputi Palestina dan Mesir, sampai hari ini peninggalan sejarah dan aktifitas keagamaan Kristen masih berlangsung. Silakan pelajari bagaimana negara lain menguasai suatu negeri. Inggris mencengkeram India, Belanda menjajah Nusantara, Zionis menjadi kanker di Palestina, China memberangus Turkistan Timur dan Tibet, belum lagi nasib bangsa Indian di Amerika dan Aborigin di Australia. Jelas bukan bandingannya dengan muslimin ketika memasuki suatu wilayah. 1. Muslim Spanyol Cinta tanah air adalah soal loyalitas pada negeri. Di Spanyol kaum muslimin membangun peradabannya dengan sebegitu indah. Tercermin pada istana merah yang sangat iconic di sana, al-Hamra atau al-Hambra. Belum lagi masjid-masjid megahnya. Kota sepak bola Madrid pun peninggalan muslim, diserap dari bahasa Arab “Majrit” yang berarti saluran air. Karena saat itu saluran irigasi yang dibangun Daulah Andalusia sangat bangus, dari yang awalnya panen sekali dalam setahun, jadi 3 kali. Bahkan warga Spanyol masih menggunakan kata “dinero” untuk uang, yang diserap dari bahasa Arab juga. Dapat kita bayangkan bagaimana mukminin membina sebuah wilayah dari segala aspek, politik, spiritual, sosial, pertanian dan ekonomi. 2. Saat Muslim Kalah Muslimin pernah menghadirkan kemajuan di Eropa yang tidak pernah diperbuat oleh masyarakatnya sebelum memeluk Islam. Malahan seorang ilmuan Prancis, Gustave Le Bon sangat menyesali kekalahan kaum muslim yang berakibat pada terhambatnya kemajuan Paris. Maka, di sini kita wajib mengambil pelajaran. Singkat cerita, kaum muslimin harus kalah di kota terakhirnya, Granada 1492. Saat itulah terjadi peristiwa paling memilukan dalam sejarah Spanyol, orang-orang Islam dipaksa memilih murtad atau mati. Inilah penyebab populasi muslim menghilang dari Eropa selama beberapa abad, bahkan hari ini sangat kecil jumlahnya. Di antara mereka ada yang dibunuh hanya karena memiliki kitab suci al-Quran. Semua yang berkaitan dengan Islam dicabut, hingga tidak boleh ada seorangpun menyandang nama-nama Islam, seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, dsb. Semua kegiatan ibadah dilarang, sampai kamar mandi pun dihancurkan. Karena mereka tahu, muslim tidak melakukan ibadah kecuali setelah bersuci. Betapa jahatnya, dan bandingkan perlakuan itu tak pernah dilakukan muslim saat memimpin atau memasuki suatu wilayah. Pola yang sama pun masih terjadi hari ini, sebagaimana dialami oleh masyarakat Uighur. B. Cinta Tanah Air Indonesia Jauh ke bawah garis khatulistiwa ada sebuah kawasan yang kita kenal dengan Nusantara dan Tanah Melayu. Hari ini mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, apakah ada invasi militer dari kerajaan muslim yang saat itu berkuasa atas dunia? Tidak. Justru bangsa ini menjadi muslim dengan senang hati, melalui akhlak mulia para da’i, wali Allah dan pedagang. Dengan damai negeri ini bertransformasi menjadi masyarakat muslim. Tanpa sedikitpun ada gerakan Tanam Paksa, Romusa atau Hindia Utsmani. Lebih dari itu, masyarakat muslim adalah komunitas pertama dan paling nyaring dalam melawan kolonialisme Portugis, Belanda, Inggris, serta Jepang. Karena muslim tak suka dijajah. Karena dijajah artinya tidak bisa shalat dan puasa, dilarang wakaf produktif, serta merusak jalinan ukhuwah persaudaraan. Islam punya hukum amar ma’ruf dan nahi munkar. Muslim tidak bisa hidup sementara sahabatnya ditindas. 1. Jihad Merdeka Generasi ke generasi nafasnya sama, ingin bisa shalat dan ngaji secara normal, harapan ini terangkum dalam satu kata, “merdeka”, dengan cara berjihad. Di Mekkah ada syaikh Khatib Ahmad al-Minangkabawi, dari namanya kita tahu beliau berasal dari tanah Minangkabau. Beliau adalah ulama, guru dari bapak-bapak bangsa Indonesia hari ini. Di antara murid beliau Hadratus syaikh Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul UlamaK. H. Ahmad Dahlan pendiri MuhammadiyahAbdul Karim Amrullah, alias Haji Rasul ayah dari Buya Hamka Beliau tidak hanya mengajari ilmu Islam di Kota Suci, tapi juga membawa kegundahan tentang penjajahan di negeri ini. Beliau selalu mendorong persatuan anak bangsa untuk mengusir penjajah. Kita juga tahu Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh K. H. Hasyim Asy’ari. Bacalah bagaimana perjuangan pangeran Diponegoro hingga Imam Bonjol. Mereka semua ulama, yang diserukan adalah JIHAD. Kalau hari ini kita mengkerdilkan kata “jihad”, menjadikannya kambing hitam atas kejahatan terorisme, sungguh kita telah khianat. Maka tunggulah akibat dari pembelotan tersebut. C. Contoh Sikap Cinta Tanah Air dalam Islam Kemerdekaan bukanlah perjalanan satu-dua hari. Tapi ia shirat panjang yang harus dijaga generasi masa kini. Sebagaimana tertulis dalam artikel ini, antaranya Mendoakan kebaikan dan penduduk dan dalam pembangunan jiwa dan pengorbanan para syuhada dan Siapa tak kenal sejarahnya, ia tak mengenal identitasnya, maka ia tak punya harapan untuk meraih kebesarannya. Adapun “hubbul wathon minal iman” bukanlah hadits. Menurut konteks ini, yang benar adalah “hubbul wathon fitrotul muslimin” cinta tanah air adalah fitrah seorang muslim.

naskah drama tema cinta tanah air