NaskahDrama Tentang Kemerdekaan 5 Orang - kabarmedia.github.io. Contoh Naskah Drama 4 Orang Pemain. 6 Contoh Naskah Drama 4 Orang Tema Persahabatan, Komedi. 5 Contoh Naskah Drama 4 Orang Dan 8 Orang Singkat - Mamikos Info. contoh naskah drama 3 orang tentang tata krama dan sopan santun di sekolah -
Naskah Drama: Adegan 1: Kegiatan di Sekolah. (Scene: Di lingkungan sekolah, beberapa siswa berkumpul) Maya: (Memiliki sikap ceroboh) Oh, tidak perlu membersihkan sampah itu. Ada petugas kebersihan yang akan mengatasinya. Budi: (Marah) Maya, kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama.
Rustam : Iya dar, dan aku bingung harus ngomong sama orang tua aku dan mereka pasti marah sama aku. Dara : Rustam, Rustam. Sudah ku bilang dari kemarin, kamu harus berubah kamu ga bisa terus bolos sekolah. Akhirnya sekarang harus seperti ini. Teman - teman yang berbahagia, itulah contoh naskah drama religi untuk pementasan 7 orang.
Seiring berjalannya waktu, kini sudah hadir naskah drama 8 orang tentang pahlawan. Naskah drama ini memberikan kita kesempatan untuk menyampaikan… Naskah Drama Pahlawan 5 Orang Naskah drama pahlawan 5 orang adalah salah satu jenis naskah drama yang saat ini banyak diminati. Naskah drama ini memiliki karakter pahlawan yang berjumlah 5 orang
Potre Koneng pun berangkat meninggalkan keraton menuju gua Payudan. Ia menjalani masa pertapaannya dengan tidak makan, minum dan tidur. Suatu hari tanggal empat belas Potre Koneng tertidur, yang dalam tidurnya Potre Koneng bertemu dengan seorang pemuda yang sangat tampan dan gagah.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. SUARA SASTRA - Naskah Drama Pendek Bertema Keluarga 5 Oarng Teman - teman pada kali ini SUARA SASTRA akan berbagi lagi Naskah Drama terbaru di tahun Drama yang kita bagikan pada kesempatan kali ini yaitu naskah drama bertema keluarga dengan diperankan oleh 5 orang. Selamat membaca yaJANGAN MIMPI, JAKA JEKI & JENI !!!Karya NurhapipahDi sebuah pinggiran kota metropolitan hiduplah sebuah keluarga kecil yang hidup sangat sederhana, Jaka anak sulung dari tiga bersaudara adalah seorang laki-laki lajang berusia 29 tahunan, usia yang sudah cukup untuk hidup mandiri harusnya namun nyatanya tidak seperti itu Jaka masih bergantung kepada kedua orang tuanya dan parahnya lagi Jaka belum mempunyai pekerjaan. Hidupnya diisi dengan luntang-lantung tak menentu kesana kemari tak jelas akan kemana tujuan si bujang lapuk itu. Jaka mempunyai adik yang kembar yang bernama Jeki dan Jeni yang berusia 17 tahunan. Walaupun mereka kembar namun sikap mereka sangatlah berbeda jauh. Jeki adalah seorang anak laki-laki yang memiliki sikap penyayang, lembut, dan agak keperempuanan bukan berarti dia bencong tetapi hanya sikap dialah yang menunjukan keambiguan jati dirinya. Sebaliknya Jeni adalah adik perempuan Jaka yang memiliki sikap tomboy dan agak keras. Seperti pinang dibelah dua, sepertinya ungkapan tersebut tidak berlaku bagi mereka. Ketiga insan itu bukan tidak mensyukuri hidupnya yang terlahir di keluarga sederhana namun mereka bertiga selalu berharap ada keajaiban yang mengubah hidupnya dan inilah malam yang menunjukan pukul disebuah rumah kecil bapak emak dan ketiga anaknya berbincang-bincang di sebuah ruang tamu yang tidak begitu Jaka, kamu mau sampai kapan menganggur seperti ini apa kamu tidak kasian melihat bapak dan emak yang hari demi hari semakin tua dan renta. ungkap Bapak dengan mengelus-nggelus kepalanyaJaka Yah mau gimana lagi pak, bukannya Jaka tidak mau membantu Bapak tapi jaman sekarang ini mana ada sih yang mau mempekerjakan yang hanya lulusan SMA kaya Jaka. jawab Jaka dengan penuh kepasrahanBapak Iya iya Bapak juga ngerti tapi kan setidaknya kamu mencari sedikit peghasilan kecil-kecilan lah buat jajan kamu sehari-hari...Jaka Iya ini juga lagi usaha pak !Emak Sudah... sudah... ini ada singkong rebus buatan emak pasti enak ungkap Emak dengan penuh percaya diriJeki Emakkkkk, Jeki mau singkong rebus buatan Emak singkong rebus buatan Emak paling enak sedunia sahut Jeki dengan lembut.Jeni Seenak-enaknya singkong rebus ya tetep aja singkong rebus dan rasanya ga bakal bisa ngalahin rasa pizza, burger, daging sapi, dan daging ayam balas Jeni dengan sedikit ketusJaka Sudahlah, nanti abang beliin kalau kamu pengen makan makanan itu tuh yang tadi kamu sebutin tapi nanti kalau abangmu ini sudah punya uang yang Mimpi... kapan kali abang bisa punya uang banyak pekerjaan saja sekarang belum punya, coba saja kita terlahir dari keluarga kaya raya pasti kita makan makanan yang enak terus setiap hari, bisa jalan-jalan, bisa belanja ini itu melakukan apa aja yang kita mauEmak Husssss, jangan ngomong begitu harusnya kamu bersyukur dengan keadaan kita sekarang kita masih bisa berkumpul makan bareng dan belum tentu orang kaya bisa merasakan kebersamaan seperti kita sekarang ini karena kesibukan mereka yang memfokuskan mencari uang dan lupa daratan. sahut Emak membalas argument JeniJeki Iya juga yahhh coba kita jadi anak orang kaya... jawab Jeki sambil menopangkan tangannya ke daguBapak Hmmmm.... Jeni, sudahlah nikmati saja hidup kita yang seperti ini, sudah malam mending kalian masuk kamar dan tidur sana. ungkap Bapak sedikit tegasJaka, Jeki & Jeni Iya bapakkkkkkkkk....Setelah berbincang-bincang merekapun kembali ke kamar mereka masing masing Emak dan Bapak sudah memasuki kamar, Jaka Jeki dan Jenipun menyusul ke kamar mereka masing-masing tak lama kemudian merekapun tok tok suara pintu berbunyi Kakek tua Assalamualakum... Pintu rumah dibuka oleh JakaJaka Waalaikumsalam, Kakek siapa ya dan ada perlu apa ke rumah saya? tanya Jaka dengan agak heranKakek tua Kamu Jaka ya? Mana Jeki dan Jeni?Jaka Jeki... Jeni.... sini kalian !Jeki Ada apa sih bang ganggu tidur aku aja ungkap Jeki sedikit cemberutJeni ada apa sih lu bang!Kakek tua Jaka, Jeki, Jeni sebenernya Kakek ini adalah Kakek kalian bertiga maksud dan tujuan Kakek kesini untuk memberitahu kalian tentang harta warisan Kakek untuk kalian bertiga yang meliputi uang 5 milyar, tanah 5 hektar, mobil, rumah lantai tiga, sawah, dan sedikit perusahaan yang bercabang-cabang dimana-mana..Jaka, Jeki & Jeni Haaaaaaaaaaaahhhhhhhh,... jawab ketiga anak itu dengan Serius kek?Kakek tua Iya serius, berhubung Kakek sudah tua jadi Kakek tidak bisa lagi mengurus semua itu, untuk itu Kakek berikan semuanya kepada Woooooowwwwww, kita kaya bang yeeee kita bisa jalanjalan makan enak, belanja-belanja horeeeee... ungkap Jeki dengan penuh kegembiraanJeni Gue gak mimpi kan ini bener buat kita kek? tanya Jeni karena tidak percayaKakek tua Iya, ya sudah kakek mau pamit dulu ya nanti kalau kalian ada waktu datanglah ke rumah Jeki & Jeni Siap kekkkkkkk, terimakasih KakekAura Lama kelamaan sosok renta tersebut menghilang, kebahagiaan sangatlah nampak jelas terlihat dari ketiga anak tersebut. Lalu ketiga anak tersebut memutuskan untuk kembali kamar mereka masing-masing dan tak sabar menunggu esok hari untuk buta ketika sang pembangun mimpi telah mengeluarkan suara merdunya disambut dengan suara merdu ibu yang rajin untuk membangunkan ketiga Jaka, Jeki, Jens bangunnnnnnn udah jam berapa ini ! Teriak Emak dengan sekencang mungkin membangunkan ketiga anaknyaKetiga anak itu terbangun dari tidur singkatnya dan dengan terheran-heran, mencari-cari, dengan sedikit kegaduhan mereka bertiga menghampiri Bapak dan Emak yang sedang mengobrol santai diruang Mak, semalam ada Kakek tua yang kesini kan?Jeki Iya mak Kakek kita yang bawa harta warisan untuk kita....Jeni Iya mak Jeni gak sabar mau makan enak mau belanja mau ke rumah baru dan pake mobil baru nih..Emak Astagfirullah... mengelus dada kalian bertiga itu kenapa dari semalem sampe pagi buta ga ada satupun orang yang bertamu ke rumah kitaBapak Iya nak, soal Kakek kalian kan sudah meninggal beberapa tahun lalu lagian juga Kakek kalian itu hanya seorang petani kecil dan gak mungkin punya harta warisan yang kalian sebutkan tadi..Emak Itu hanya mimpi, mana mungkin kita jadi kaya raya dalam sekejap mata. ungkap Emak dengan tegas!!!!! ungkap Emak dan Bapak & Emak Jangan mimpi kalian Bapak dengan senyum-senyum penuh kelucuanJaka, Jeki & Jeni Yah ternyata itu cuma mimpi, kapan yah kita bisa seperti itu rmmEmak Sudah, kalian mandi sana sudah siang Jeki Jeni kalian buru siap-siap kesekolah nanti kesiangan!Jeki & Jeni Iya mak....Kebahagian Jaka Jeki dan Jeni ternyata hanya mimpi belaka. Jaka Jeki dan Jeni mulai tersadar bahwa sesuatu yang mereka dapatkan tidaklah nyata, setelah kejadian itu Jaka Jeki dan Jeni sadar betul bahwa tidak mungkin kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan dengan hanya sekejap PENULISNurhapipah lahir di Tangerang, 27 Agustus 1995. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN 1 Bunar, menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Balaraja, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang. Pada tahun 2013 melanjutkan studi pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas itulah teman - teman Naskah Drama Pendek Bertema Keluarga 5 Oarng dari SUARA SASTRASemoga bermanfaat ya
naskah drama kemerdekaan singkat 5 orang